Wujudkan Kantor Ramah Lingkungan: 4 Langkah Mudah Kurangi Sampah Sehari-hari
Di tengah kesibukan kerja, seringkali kita lupa bahwa aktivitas kantor juga menyumbang timbunan sampah yang tidak sedikit. Padahal, dengan sedikit perubahan kebiasaan, kita bisa berkontribusi signifikan dalam menjaga kelestarian lingkungan. Menerapkan prinsip minim sampah atau zero waste di tempat kerja bukan hanya tren, tetapi sebuah kebutuhan. Berikut adalah empat cara praktis yang bisa segera diterapkan untuk menciptakan lingkungan kantor yang lebih hijau dan minim sampah.Beralih ke Peralatan Tulis yang Dapat Digunakan KembaliSalah satu penyumbang sampah plastik terbesar di kantor adalah alat tulis sekali pakai. Bayangkan berapa banyak pulpen plastik atau spidol yang habis dan langsung dibuang setiap minggunya. Solusi mudahnya adalah dengan beralih ke alat tulis yang bisa diisi ulang atau digunakan berulang kali. Pilihlah pulpen dengan tinta isi ulang, pensil mekanik yang hanya perlu diganti isinya, atau spidol whiteboard yang dapat diisi kembali tintanya. Langkah kecil ini tidak hanya mengurangi limbah plastik, tetapi juga bisa lebih hemat dalam jangka panjang.Kurangi Pesanan Makanan dari Luar, Prioritaskan Bekal dari RumahKemasan makanan sekali pakai dari layanan pesan antar atau warung makan sekitar kantor menjadi kontributor besar lainnya terhadap tumpukan sampah. Cobalah untuk membatasi frekuensi memesan makanan dari luar dan mulai membawa bekal sendiri dari rumah. Dengan membawa bekal, Anda dapat menggunakan wadah makanan dan botol minum yang dapat dicuci dan dipakai ulang. Selain mengurangi sampah kemasan, membawa bekal juga cenderung lebih sehat dan hemat. Jika terpaksa memesan, usahakan untuk meminta tidak menggunakan alat makan sekali pakai atau memilih vendor yang menggunakan kemasan ramah lingkungan.Hemat Air dan Tisu Saat Menggunakan Fasilitas ToiletPenggunaan air dan tisu di toilet kantor seringkali tidak terkontrol. Padahal, kedua sumber daya ini juga berdampak pada lingkungan jika digunakan secara berlebihan. Tanamkan kebiasaan untuk menggunakan air secukupnya saat mencuci tangan atau menyiram toilet. Hindari membiarkan keran air mengalir tanpa perlu. Selain itu, bijaklah dalam penggunaan tisu. Ambil tisu secukupnya dan jika memungkinkan, kantor bisa menyediakan alternatif pengering tangan elektrik atau handuk kain kecil yang dapat dicuci secara berkala untuk mengurangi konsumsi tisu kertas.Bijak Mengelola Kertas dan Manfaatkan Kertas BekasMeskipun era digital semakin maju, penggunaan kertas di kantor masih cukup tinggi. Untuk meminimalisasi sampah kertas, terapkan kebijakan penggunaan kertas secara bijaksana. Pikirkan kembali sebelum mencetak dokumen; apakah benar-benar perlu dicetak atau cukup disimpan dalam format digital? Jika harus mencetak, gunakan kedua sisi kertas Selain itu, manfaatkan sisi kosong dari kertas bekas untuk keperluan internal seperti mencatat memo, membuat draf, atau sebagai kertas buram. Sediakan kotak khusus untuk kertas bekas yang masih layak pakai agar mudah diakses oleh semua karyawan.Dengan menerapkan langkah-langkah sederhana ini secara konsisten, kita semua dapat berperan aktif dalam mengurangi volume sampah di kantor. Menciptakan budaya kerja yang peduli lingkungan tidak hanya memberikan dampak positif bagi bumi, tetapi juga dapat meningkatkan citra perusahaan dan kenyamanan bersama. Mari mulai dari diri sendiri dan ajak rekan kerja lainnya untuk bergerak menuju kantor yang lebih minim sampah. Guna mewujudkan lingkungan yang bersih dan meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya penanganan sampah, Syncore Indonesia membangun kemitraan dengan berbagai pihak, dari pemerintah daerah hingga pelaku usaha dan masyarakat. Dukungan terhadap kerja sama ini diperkuat oleh kapasitas Syncore dalam aspek pendampingan dan pemberdayaan.Sumber:https://www.instagram.com/acehhijau.id/p/DFfG1_bpGje/5-tips-mengurangi-sampah-di-lingkungan-kerja1-gunakan-alat-tulis-yang-dapat-digu/?img_index=2https://environment-indonesia.com/9-tips-zero-waste-di-tempat-kerja/