Artikel BLUD.id

Diskusi Perencanaan Pendampingan RSUD LAMANDAU

Diskusi perencanaan pendampingan RSUD Lamandau dilakukan melalui diskusi jarak jauh melalui Meeting Zoom. Pada hari Rabu, 13 November 2024 Tim Pusat Layanan BLUD melakukan Pendampingan Jarak Jauh Online dengan RSUD Lamandau. PJJO zoom merupakan pendampingan rutin yang dijadwalkan oleh Tim Pusat Layanan BLUD untuk memfasilitasi diskusi terkait kendala yang sedang dialami oleh klien pendampingan Pusat Layanan BLUD, baik kendala dalam penggunaan sistem Syncore E-BLUD maupun diskusi lainnya terkait dengan penerapan Pola Pengelolaan Keuangan BLUD. [caption id="attachment_20165" align="aligncenter" width="870"] RSUD Lamandau[/caption] Topik Apa Saja yang Dibahas dalam Diskusi Perencanaan Pendampingan RSUD Lamandau? Dalam diskusi perencanaan pendampingan RSUD Lamandau via zoom ini memuat beberapa topik diskusi. Diskusi yang pertama yaitu pembahasan perhitungan dan penggunaan ambang batas BLUD. Tim Pusat Layanan memaparkan cara perhitungan ambang batas sesuai dengan buku pedoman PPK BLUD. Selain itu, mereka juga menyampaikan cara pencatatannya di sistem aplikasi Syncore E-BLUD. Selanjutnya diskusi terkait perbedaan pendapatan antara pelaksana di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan BPKAD terkait pemanfaatan aset daerah seperti uang kantin dan sewa menjadi permasalahan. Meskipun BPKAD menganggapnya sebagai retribusi yang harus dicatatkan sebagai pendapatan, namun tidak dapat dimanfaatkan sebagai pendapatan BLUD. Tim Pusat Layanan BLUD menyampaikan bahwa diskusi antar kepala instansi perlu dilakukan untuk memastikan pengelolaan keuangan BLUD secara mandiri dan efisien. Pengembangan pendapatan dari sumber lain, seperti sewa gedung, juga perlu dipertimbangkan untuk mengurangi subsidi APBD ke rumah sakit. Diskusi selanjutnya terkait dengan kode rekening atas belanja untuk kegiatan hari raya apakah bisa ditambahkan kode rekeningnya pada sistem.  Tim Pusat Layanan melakukan konfirmasi kepada RSUD Lamandau terkait detail item belanja kegiatan hari raya. Kemudian, mereka diarahkan untuk melakukan penginputan bisa dibelanjakan sesuai dengan jenis kegiatannya.  Item tersebut diinputkan berdasarkan kode rekening belanja bersangkutan sehingga tidak perlu adanya penambahan kode rekening pada sistem.

Strategi Persiapan Penerapan BLUD di Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung Timur

Strategi persiapan penerapan BLUD membutuhkan bantuan tenaga ahli yang berpengalaman di bidangnya. Pada tanggal 15 November 2024, telah dilaksanakan kunjungan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung Timur yang beralamat di Komplek Perkantoran Terpadu Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Jl. Raya Manggar-Gantung, Dsn. Manggarawan, Ds. Padang, Kec. Manggar, Belitung Timur 33511. Kunjungan ini dilaksanakan oleh Pakar BLUD, yaitu Bapak Wibyana Tito, M.Kom., M.M., M.Ak., CAAT. yang sudah berpengalaman mendampingi lebih dari 1400 instansi BLUD selama 12 tahun, bersama Konsultan BLUD. Setelah sampai di lokasi, tim dijamu dengan sangat hangat oleh pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung Timur.  [caption id="attachment_20026" align="aligncenter" width="1024"] Diskusi Strategis Persiapan Penerapan BLUD di Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung Timur[/caption] Kegiatan kunjungan ini mendiskusikan seputar persiapan Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung Timur. Untuk penerapan BLUD puskesmas baru dimulai tahun 2024, sedangkan untuk RSUD sudah lama menerapkan BLUD. Di Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung Timur sendiri membawahi sebanyak tujuh Puskesmas dan 1 RSUD. Puskesmas tersebut tersebar di tujuh kecamatan, seperti Kecamatan Dendang, Simpang Pesak, Gantung, Simpang Renggiang, Manggar, dan Damar, serta Kelapa Kampit. Oleh karena itu, melalui kunjungan ini diharapkan persiapan terkait penerapan BLUD untuk seluruh puskesmas di Kabupaten Belitung Timur bisa dilakukan secara lebih optimal. Persiapan Penerapan BLUD untuk Puskesmas di Kabupaten Belitung Timur Berdasarkan informasi dari Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung Timur, Bapak Ikhsan, penerapan BLUD untuk Puskesmas baru dimulai tahun 2024, sedangkan kalau RSUD sudah lama menerapkan BLUD. Terkait Perkada/SK Kepala Daerah sudah disusun untuk diterapkan pada saat memulai menerapkan BLUD. Pada awalnya sempat terkendala terkait remunerasi, karena di BLUD terdapat ketentuan untuk pembagian dan lain-lain. Sedangkan, untuk menyusun Perbup harus melakukan koordinasi dengan Provinsi, sehingga hal tersebut membutuhkan waktu yang lama. Sebagai bentuk tindak lanjut, pihak Dinkes sudah merencanakan penyusunan SK Kepala Puskesmas, termasuk untuk proses pengadaan barang dan jasa. Di samping itu, Kasubbag Keuangan Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung Timur, Ibu Suryani, juga menyampaikan bahwa untuk aplikasi yang digunakan saat ini, Dinkes menggunakan aplikasi SIPD, sebelumnya menggunakan aplikasi SIMDA. Kemudian, terkait dengan SPJ sudah mulai disusun, karena sudah terdapat Perkada. Terkait penyusunan Perkada, perkiraan penyusunannya tidak lama, namun ternyata membutuhkan waktu yang lama, karena harus dikonsolidasi dengan RSUD. Pentingnya Strategi Persiapan Sebelum Penerapan BLUD Pentingnya kunjungan ini dalam rangka membahas persiapan penerapan BLUD menjadi langkah strategis untuk mendukung peningkatan kualitas layanan kesehatan. Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi kesiapan terkait penerapan BLUD. Kesiapan tersebut meliputi administrasi, pengelolaan keuangan, dan operasional agar sesuai dengan regulasi, seperti Permendagri No. 79 Tahun 2018 tentang BLUD. Dalam hal ini, BLUD memberikan fleksibilitas pengelolaan keuangan agar instansi kesehatan daerah dapat lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Dalam kunjungan ini, aspek-aspek persiapan penerapan BLUD seperti penyesuaian regulasi, tata kelola keuangan, hingga strategi operasional, menjadi fokus utama diskusi. Kegiatan ini tidak hanya memastikan kesiapan teknis, tetapi juga menegaskan komitmen untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang transparan, akuntabel, dan berkelanjutan. Kunjungan ini diharapkan mampu mempercepat proses transformasi menuju BLUD yang mandiri dan profesional, sehingga pelayanan kesehatan dapat ditingkatkan secara berkelanjutan. Dengan kolaborasi yang solid, penerapan BLUD diharapkan mampu membawa perubahan positif dalam tata kelola sektor kesehatan daerah.

Implementasi Kombinasi Metode Activity Based Costing (ABC) dan Double Distribution (DD) dalam Perhitungan Unit Cost di RSUD Sukamara

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sukamara terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dan efisiensi pengelolaan keuangan. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah dengan melaksanakan perhitungan unit cost untuk memperbarui tarif layanan dengan bekerja sama dengan PT Syncore Indonesia. Perhitungan unit cost rumah sakit dilakukan dengan mengimplementasikan kombinasi metode Activity Based Costing (ABC) dan Double Distribution (DD). Menurut tenaga ahli akuntansi biaya dan manajemen Dr. Januar Eko Prasetio, S.E., M.Si., kombinasi akuntansi biaya dan manajemen adalah metode terbaik untuk memetakan biaya secara akurat di RSUD Sukamara. Dengan menggabungkan akuntansi biaya dan manajemen merupakan cara paling efektif untuk memetakan biaya pelayanan di RSUD Sukamara. Karena pada dasarnya jika dalam perhitungan biaya mengalami berbagai kendala, maka akuntansi manajemen yang akan bertindak untuk memberikan keputusan. "Metode ABC memungkinkan kita untuk melacak biaya secara lebih detail, dari sumber daya yang digunakan hingga aktivitas yang menghasilkan biaya tersebut, dengan syarat utama penggunaan metode ini adalah kelengkapan data" ujar Dr. Januar. "Sementara itu, karena pertimbangan keterbatasan data dan informasi yang ada maka perlu dilakukan penyesuaian metode penyusunan unit cost menggunakan metode DD untuk membantu dalam mengalokasikan biaya-biaya pendukung secara lebih adil ke setiap unit layanan." Mengapa Kombinasi Kedua Metode Ini Penting? Akurasi Perhitungan: Dengan menggabungkan kedua metode, perhitungan unit cost menjadi lebih akurat. Hal ini memungkinkan rumah sakit untuk menentukan tarif pelayanan yang lebih relevan dengan biaya yang dikeluarkan. Efisiensi Biaya: Dengan menganalisis biaya per aktivitas, rumah sakit dapat menemukan area yang perlu diperbaiki. Memahami rincian biaya setiap aktivitas membantu rumah sakit mengidentifikasi area yang tidak efisien. Pengambilan Keputusan: Unit cost yang akurat adalah kunci dalam membuat keputusan strategis seperti pengembangan layanan baru atau evaluasi kinerja. Keputusan strategis seperti pengembangan program baru sangat bergantung pada akurasi data unit cost. Transparansi: Metode ini membuat pengelolaan keuangan rumah sakit lebih transparan. Masyarakat pun lebih mudah memahami penggunaan biaya yang mereka keluarkan. Implementasi di RSUD Sukamara RSUD Sukamara telah memulai proses implementasi kombinasi metode ABC dan DD sejak Agustus 2024. Beberapa tahapan yang telah dilakukan antara lain: Pemetaan unit pelayanan: Melakukan pemetaan secara detail terhadap seluruh unit pelayanan yang terjadi di rumah sakit untuk kemudian dipetakan dalam tindakan dan aktivitas. Identifikasi Biaya: Mengidentifikasi biaya-biaya yang muncul pada setiap aktivitas. Pengumpulan Data: Mengumpulkan data biaya dan aktivitas secara sistematis. Perhitungan Unit Cost: Melakukan perhitungan unit cost untuk setiap jenis layanan. "Kami berharap dengan adanya perhitungan unit cost untuk setiap tindakan pelayanan, RSUD Sukamara akan mampu memberikan pelayanan kesehatan yang lebih berkualitas dan efisien," ujar Ibu Emy Mariana, S.Farm, Apt, MPH selaku Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan. [caption id="attachment_20021" align="aligncenter" width="694"] Implementasi Metode ABC dan DD untuk Hitung Biaya Layanan[/caption]

Pelatihan Penyusunan RBA dan Penatausahaan Keuangan BLUD RSUD Melalui Penerapan Sistem Aplikasi untuk Optimalisasi Tata Kelola Keuangan BLUD

  * {line-height: 1.6; font-size: 15px; letter-spacing: -1px;} body {background: #191919 !important;} h1 {font-size: 28px; letter-spacing: -2px; font-weight: bold; text-align: center; display: block; margin-bottom: 20px;} h2, h3 {margin: 30px 0 15px; color: #62f2ff; font-weight: bold;} a, .nav a, a:hover, .nav a:hover{color: #62f2ff;} .btn-primary, .btn-primary:hover{background: #62f2ff;border-color: #62f2ff;color: #000;font-weight: bold;} ul {margin: 0;} li {margin-bottom: 10px;} li strong {color: white;} table tr th { -webkit-animation: rainbow 8s ease infinite; -o-animation: rainbow 3s ease infinite; animation: rainbow 8s ease infinite; color: #fff; border: 1px solid rgba(0, 0, 0, 0.1); background: linear-gradient(124deg, #ff2400, #e81d1d, #e8b71d, #e3e81d, #1de840, #1ddde8, #2b1de8, #dd00f3, #dd00f3); background-size: 800% 800%; -z-animation: rainbow 8s ease infinite; } @-webkit-keyframes rainbow { 0% { background-position: 0 82%; } 50% { background-position: 100% 19%; } 100% { background-position: 0 82%; } } @-moz-keyframes rainbow { 0% { background-position: 0 82%; } 50% { background-position: 100% 19%; } 100% { background-position: 0 82%; } } @-o-keyframes rainbow { 0% { background-position: 0 82%; } 50% { background-position: 100% 19%; } 100% { background-position: 0 82%; } } @keyframes rainbow { 0% { background-position: 0 82%; } 50% { background-position: 100% 19%; } 100% { background-position: 0 82%; } }   토토사이트 유저의 주요선수 건강 팔로잉 가이드 | 헬씨토토 토토 분석 라이브스코어 토토 공략 보증놀이터   메이저사이트 이용자는 주목 필요한 스포츠 기어 혁신 | 씽씽달리미 메이저사이트에서 스포츠 경기 분석을 할 때, 단순한 선수 개인의 기량만을 평가하는 것은 더 이상 충분하지 않다. 현대 스포츠에서는 최첨단 스포츠 기어가 경기력 향상에 미치는 영향이 매우 크며, 이를 적극적으로 활용하는 팀과 선수들이 기록을 갱신하고 있다. 신발, 의류, 보호 장비, 웨어러블 기술 등이 결합된 스포츠 기어 혁신은 경기 중 에너지 효율을 극대화하고 부상을 최소화하여, 최적의 퍼포먼스를 가능하게 만든다. 추천 메이저사이트에서 경기 결과를 예측하고 분석할 때, 스포츠 기어 기술을 선도하는 팀과 선수가 얼마나 유리한 조건을 갖추고 있는지에 주목하는 것이 승패를 가르는 중요한 요소가 될 것이다. 안전한 메이저사이트 리스트 스포츠 기어 혁신, 한계를 뛰어넘는 과학의 힘 과거의 스포츠는 순수한 체력과 기술의 대결이었다. 하지만 오늘날, 승패를 결정짓는 요소는 단순한 노력만이 아니다. 선수들의 몸을 감싸는 신발, 의류, 보호 장비부터 경기에서 사용하는 도구까지, 스포츠 기어의 발전은 경기력 향상과 기록 경신의 필수 요소가 되었다. 기술이 접목된 기어는 선수들의 움직임을 최적화하고 에너지 손실을 최소화하여, 과거에는 상상할 수 없었던 퍼포먼스를 가능하게 만들고 있다. 특히, 스포츠 기어는 경기력 향상을 위한 최적의 조건을 제공할 뿐만 아니라, 선수들의 부상을 예방하고 회복 시간을 단축하는 데도 기여하고 있다. 충격 흡수 기능이 강화된 신발, 피부와 근육을 보호하는 기능성 의류, 그리고 피로도를 실시간으로 분석하는 웨어러블 디바이스는 선수들이 자신의 몸을 보다 정밀하게 관리할 수 있도록 돕는다. 이처럼 스포츠 기어의 기술적 혁신은 경기장 안팎에서 선수들의 한계를 뛰어넘는 데 결정적인 역할을 하고 있다. 충격 흡수 기술: 신발과 보호 장비에 적용되어 부상 위험을 줄이고 회복 속도를 높임. 공기 역학적 설계: 사이클, 스키, 수영복 등에서 사용되어 속도를 극대화하고 에너지 효율성을 향상. 스마트 웨어러블 기기: 실시간 생체 데이터를 분석하여 최적의 훈련 방식과 경기 전략을 지원. 기능성 소재: 땀 배출, 체온 조절, 피로 감소 효과로 장시간 경기에서도 최상의 컨디션 유지. 스포츠에서 기술의 역할은 이제 선택이 아닌 필수다. 최상의 성능을 발휘하기 위해선 체력과 훈련뿐만 아니라, 최신 스포츠 기어를 활용하는 것이 승리의 중요한 전략이 되었다. 과학과 스포츠의 만남이 가져온 변화는 이미 경기 기록과 선수들의 퍼포먼스에서 입증되고 있으며, 앞으로의 기술 발전은 스포츠의 새로운 시대를 열어갈 것이다. 스포츠 기어 기술 발전이 선수 운동에 미치는 영향 스포츠 기어의 기술적 발전은 현대 스포츠에서 매우 중요한 요소로 자리 잡고 있다. 과거에 비해 경기력 향상이 더욱 두드러지는 이유 중 하나는 선수들의 훈련 방식뿐만 아니라, 이들이 활용하는 스포츠 기어가 비약적으로 발전했기 때문이다. 이러한 기술적 진보는 경기력 증진뿐만 아니라 부상 방지, 피로 감소, 효율적인 에너지 활용 등 다양한 측면에서 선수들에게 긍정적인 영향을 미치고 있다. 스포츠 기어 기술의 주요 발전 분야 스포츠 기어의 가장 큰 역할 중 하나는 신체적 한계를 극복하는 데 있다. 의류, 신발, 보호 장비, 운동 보조 기구 등은 인체 역학을 고려하여 설계되며, 이를 통해 운동 능력을 극대화할 수 있도록 돕는다. 예를 들어, 신발 기술의 발전은 지면과의 마찰력 조절, 충격 흡수, 반발력 증대 등을 가능하게 하여 선수들의 기동성을 향상시킨다. 마찬가지로 기능성 의류는 땀 배출과 체온 조절을 효과적으로 도와 체력 소모를 줄이는 역할을 한다. 분야 기술 발전 내용 기대 효과 신발 충격 흡수 및 반발력 강화 소재 적용 지면 적응력 향상, 피로 감소 의류 기능성 섬유를 통한 땀 배출 및 체온 조절 체력 소모 감소, 운동 지속력 증가 보호 장비 충격 흡수 및 부상 방지 기능 강화 부상 위험 감소, 선수 안전성 향상 웨어러블 기기 실시간 생체 데이터 분석 운동 최적화, 피로도 관리 부상 방지 역시 스포츠 기어가 기여하는 중요한 요소이다. 충격 흡수 기능이 강화된 보호 장비는 선수들이 고강도의 경기에서도 신체적 손상을 최소화할 수 있도록 돕는다. 헬멧, 무릎 보호대, 손목 보호대 등의 장비는 스포츠의 특성에 맞게 설계되며, 최적의 보호 기능을 제공한다. 또한 신체 부위별로 압박을 가하여 혈액순환을 촉진하는 기능성 테이핑이나 보호대는 부상 회복 속도를 높이는 데에도 유용하다. 기술 발전이 스포츠 기어에 적용되면서 선수들의 훈련 방식 또한 변화하고 있다. 웨어러블 디바이스를 활용한 실시간 데이터 분석은 운동 수행 능력을 정량적으로 평가할 수 있는 기회를 제공하며, 이를 기반으로 맞춤형 훈련이 가능해졌다. 선수들은 자신의 심박수, 근육 피로도, 움직임 패턴 등을 분석하여 보다 효율적인 운동 전략을 수립할 수 있다. 이와 같은 기술적 접근은 경기력 향상뿐만 아니라 지속적인 컨디션 관리를 통해 장기적인 선수 생활을 가능하게 만든다. 경기력 향상을 위한 스포츠 기어의 발전은 종목에 따라 다르게 적용되며, 각 종목에서 요구하는 신체적 특성과 기술적 필요에 맞춰 최적화된다. 수영복의 저항 감소 기술, 스키와 스노보드의 탄성 조절 기술, 사이클 헬멧과 의류의 공기 역학적 설계 등은 스포츠 기어가 선수들의 성과에 미치는 영향을 단적으로 보여주는 사례들이다. 이러한 기술들은 경기 중 선수의 에너지를 효율적으로 활용할 수 있도록 설계되었으며, 작은 차이가 승패를 결정짓는 경쟁 환경에서 중요한 요소로 작용한다. 이러한 기술적 발전은 단순히 성능 향상에만 초점을 맞추는 것이 아니라, 선수들의 안전과 건강을 고려하는 방향으로도 진행되고 있다. 경기 중 발생할 수 있는 위험 요소를 최소화하는 것은 선수들의 지속 가능한 경기 활동을 위한 필수적인 요건이며, 스포츠 기어의 발전은 이를 실현하는 데 중요한 역할을 하고 있다. 결론적으로, 스포츠 기어의 기술적 발전은 선수들의 운동 수행에 전방위적인 영향을 미치며, 경기력 향상과 부상 방지, 체력 소모 감소 등 다양한 이점을 제공하고 있다. 스포츠 기술이 지속적으로 발전함에 따라 앞으로도 선수들은 더욱 정밀하게 설계된 장비를 통해 자신의 한계를 극복하고 최상의 퍼포먼스를 발휘할 수 있을 것이다. 스포츠 기어 발달이 기록 향상을 가져온 예 스포츠 기어의 기술적 발전은 선수들의 경기력 향상에 직접적인 영향을 미치며, 이는 다양한 종목에서 기록 개선으로 이어지고 있다. 스포츠는 신체적 능력뿐만 아니라 과학과 기술의 접목을 통해 더욱 정밀하고 효율적인 방식으로 발전해 왔다. 특히 스포츠 기어의 혁신은 운동 역학, 에너지 효율성, 부상 방지 등의 측면에서 선수들에게 유리한 조건을 제공하여 기록 단축과 퍼포먼스 향상을 이끌어냈다. 기록 향상에 기여한 스포츠 기어의 주요 발전 스포츠 기어의 발전은 종목별로 특화된 방식으로 적용되며, 각 운동에서 기록 향상을 유도하는 요소로 작용해 왔다. 신발, 의류, 보호 장비, 웨어러블 디바이스 등 다양한 분야에서 기술적 발전이 이루어졌으며, 이러한 변화는 선수들이 보다 나은 성과를 거둘 수 있는 환경을 제공하고 있다. 종목 기어 발전 내용 기록 향상 기여 육상 탄성 소재를 활용한 경량화 및 반발력 증가 신발 스프린트 및 마라톤에서 주행 속도 증가 수영 저항 감소 기술이 적용된 기능성 수영복 물속 저항 최소화로 기록 단축 사이클 공기 역학적 설계가 적용된 자전거 및 의류 공기 저항 감소로 속도 향상 스키 탄성 및 표면 마찰 최적화 기술이 적용된 스키 장비 가속력 증가 및 안정성 향상 이러한 기술적 발전은 단순한 장비의 변화가 아니라, 스포츠 경기의 패러다임을 바꾸는 요소로 작용하고 있다. 특히 기록 단축이 중요한 종목에서는 스포츠 기어가 경기력 향상의 핵심 요인으로 자리 잡았으며, 과학적 연구를 기반으로 한 신소재와 디자인이 지속적으로 적용되고 있다. 웨어러블 기술 또한 기록 향상에 중요한 역할을 하고 있다. 선수들은 실시간으로 자신의 운동 데이터를 분석하고 최적의 퍼포먼스를 발휘할 수 있도록 훈련을 조정할 수 있다. 심박수, 산소 소비량, 근육 피로도 등을 측정하는 스마트 기기의 발전은 선수들에게 맞춤형 훈련을 가능하게 하며, 기록 개선에 결정적인 기여를 하고 있다. 또한, 스포츠 기어의 발전은 경기 중 효율적인 에너지 활용을 돕는 역할을 한다. 신발, 수영복, 자전거, 스키 장비 등에 적용된 최첨단 기술들은 선수들이 같은 에너지를 사용하더라도 더 나은 성과를 낼 수 있도록 설계되었다. 이러한 변화는 기록 향상을 가능하게 만들었으며, 지속적으로 스포츠 기술이 발전함에 따라 앞으로도 경기력 향상의 가능성은 더욱 커질 것으로 예상된다. 결론적으로, 스포츠 기어의 발전은 기록 향상의 중요한 요인 중 하나로 자리 잡고 있으며, 이를 통해 선수들은 과거보다 뛰어난 성과를 달성하고 있다. 기어 기술이 발전할수록 스포츠 기록 또한 지속적으로 향상될 것이며, 스포츠와 과학의 결합은 앞으로도 선수들에게 새로운 가능성을 제공할 것이다.   © 2025 메이저사이트 이용자는 주목 필요한 스포츠 기어 혁신 | 씽씽달리미. ALL RIGHTS RESERVED. Pelatihan Penyusunan RBA dan Penatausahaan Keuangan BLUD RSUD Melalui Penerapan Sistem Aplikasi untuk Optimalisasi Tata Kelola Keuangan BLUD  [caption id="attachment_20014" align="alignnone" width="1024"] Pelatihan Penyusunan RBA dan Penatausahaan Keuangan BLUD RSUD[/caption] Kunci dalam Pengelolaan BLUD Pelatihan Penyusunan RBA dan Penatausahaan Keuangan Anggaran BLUD RSUD telah dilaksanakan oleh RSUD Waibakul dan RSKGM Kota Bandung pada tanggal 05-06 Desember 2024. Penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) serta penatausahaan keuangan adalah elemen kunci dalam pengelolaan BLUD. RSUD sebagai BLUD harus mampu menyusun RBA yang efektif dan akuntabel sesuai regulasi. Pelatihan ini bertujuan membantu peserta memahami konsep dan aplikasi tata kelola keuangan BLUD secara menyeluruh. Di samping itu, kegiatan pelatihan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas pengelola RSUD. Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Ekola, yang berlokasi di Yogyakarta. Pelatihan dihadiri oleh 5 orang peserta dari rumah sakit yang berbeda, yaitu RSKGM Kota Bandung dan RSUD Waibakul Sumba Tengah. RSKGM Kota Bandung menghadirkan bagian Pengelola Keuangan dan Staff Bendahara Pengeluaran. Sedangkan, RSUD Waibakul Sumba Tengah menghadirkan Pejabat Keuangan, Bendahara Penerimaan, dan Bendahara Pengeluaran. Sebelum dimulai kegiatan pelatihan, terdapat sambutan perwakilan dari RSUD yaitu Pejabat Keuangan, yang menyampaikan bahwa permasalahan utama pada saat ini pada RSUD adalah terkait kurangnya pemahaman terkait implementasi BLUD, khususnya penatausahaan keuangan BLUD. Hal ini dikarenakan pihak peserta pelatihan yang hadir sendiri tidak ada yang berasal dari latar belakang akuntansi maupun ekonomi. Dengan demikian, pihak RSUD ingin untuk mempelajari penatausahaan keuangan BLUD secara lebih mendalam. Oleh karena itu, dalam kegiatan pelatihan ini disampaikan terkait materi implementasi BLUD, penyusunan RBA, dan penatausahaan keuangan BLUD. Selama kegiatan pelatihan, materi disampaikan oleh Narasumber Konsultan BLUD dari unit Financial Service Consultant (FSC). Tidak hanya penyampaian materi, peserta juga didampingi oleh konsultan dalam simulasi atau praktik ke dalam sistem aplikasi Syncore BLUD. Praktik tersebut meliputi input sistem terkait RBA dan proyeksi pendapatan, belanja, dan pembiayaan, kemudian input penatausahaan keuangan untuk penerimaan dan pengeluaran, serta input terkait akuntansi. Narasumber juga membuka sesi diskusi kepada peserta untuk membahas pertanyaan dan kendala seputar penerapan BLUD maupun pengelolaan keuangan secara umum di rumah sakit. Bagaimana Langkah Strategis Jika RSUD Memiliki Jumlah Belanja yang Lebih Besar daripada Jumlah Pendapatan Tiap Bulan? Terdapat diskusi terkait ada kalanya rumah sakit memiliki jumlah belanja yang lebih sedikit maupun lebih besar dari pendapatan di setiap bulannya, bagaimana langkah strategis yang dapat dilakukan?. Menurut narasumber, seharusnya belanja tidak boleh melebihi dari pendapatan yang diterima di bulan yang sama. Oleh karena itu, harus ada koordinasi untuk controlling anggaran dari bendahara, perencana, dan pejabat keuangan. Dengan demikian, rumah sakit tidak lost control dalam budgeting dan tidak akan sering melakukan pergeseran anggaran. Pelatihan Penyusunan RBA dan Penatausahaan Keuangan BLUD RSUD ini menjadi langkah strategis menuju tata kelola yang optimal. Dengan pemahaman yang diperoleh, peserta diharapkan mampu menyusun RBA dan mengelola keuangan sesuai regulasi yang berlaku. Sesi simulasi sistem aplikasi memberikan pengalaman praktis yang memperkuat keterampilan teknis dalam pengelolaan BLUD.  

Diskusi dan Permintaan Pengembangan Sistem Aplikasi RSUD Batang

Asistensi Pengembangan Sistem Aplikasi Syncore dan Persiapan Anggaran 2025 RSUD Batang merupakan RSUD yang telah menerapkan BLUD lebih dari 5 tahun lama nya. RSUD Batang merupakan salah satu klien pendampingan Syncore BLUD, pada bulan November ini mereka melakukan asistensi membahas Pengembangan Sistem Aplikasi Syncore dan Persiapan anggaran Tahun 2025. Beberapa hal utama yang dibahas dalam pertemuan ini antara lain adalah: Kode akun/kode rekening BLUD harapannya sama dengan SIPD Usulan penyamaan kode rekening BLUD rumah sakit dengan SIPD yang digunakan RSUD. Diharapkan sistem kode rekening BLUD rumah sakit dapat diintegrasikan dengan SIPD. Kartu Kendali Kegiatan Kartu kendali kegiatan diharapkan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran oleh pejabat teknis, sehingga meminimalisir penyimpangan. Melalui kartu kendali kegiatan, diharapkan pengelolaan anggaran lebih transparan dan pejabat teknis lebih mudah mempertanggungjawabkan penggunaan dana. Anggaran Kas yang Dikunci Penguncian anggaran kas bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan dana dan meningkatkan transparansi dalam pengelolaan keuangan. Dengan mengunci anggaran kas, penggunaan dana akan sesuai dengan rencana yang telah disetujui dan meningkatkan akuntabilitas. Persiapan Penutupan Tahun Anggaran 2024 Penutupan tahun anggaran yang tepat waktu sangat krusial untuk menyusun laporan keuangan tahun 2024 yang akurat dan siap audit. Agar laporan keuangan tahun 2024 dapat dipertanggungjawabkan, proses penutupan tahun anggaran harus dilakukan dengan cermat. Harapan dan Tantangan dalam Penggunaan Aplikasi Syncore Ibu Nur Anisa Selaku Kasubag Keuangan menyampaikan Asistensi ini bertujuan untuk dapat memberikan gambaran kepada syncore untuk kebutuhan urgen yang ada di RSUD Batang. Pak Iwan selaku Kepala TU dan Keuangan Baru RSUD Batang menyampaikan Semua aplikasi harus bisa terintegrasi dengan aplikasi yang digunakan di kementerian. Dimohon database dan penyesuaian yang ada di peraturan terbaru yang ada pada peraturan kementrian dapat disesuaikan di aplikasi Syncore. Harapannya untuk mengurangi dokumen dokumen yang manual,  duplikat dokumen, sehingga semua dokumen yang ada sinkron dan dapat menjadi dokumen yang digunakan untuk proses pengadaan barang dan jasa. Dibutuhkan warning pada sistem yang menunjukkan bahwa belanja yang digunakan saat ini telah melebihi anggaran kas. Hal ini berkaitan dengan mekanisme kewajiban. Harapannya aplikasi Syncore dapat terintegrasi dengan aplikasi SIRUP (aplikasi pengadaan barang) dari Pemda. Pengembangan Sistem Aplikasi Syncore untuk Tahun 2025 Pembaruan sistem Syncore pada tahun 2025 juga menjadi fokus utama dalam pembahasan. Aplikasi Syncore, yang saat ini digunakan di RSUD Batang, perlu disesuaikan dengan perkembangan terbaru yang terkait dengan pengelolaan anggaran dan keuangan daerah. Kode rekening sistem BLUD disusun untuk menjadi dasar perkada kebijakan akuntansi BLUD pada bagian lampiran chart of account. Untuk Kode Rekening Sistem BLUD mengacu pada Permendagri 90 tahun 2019, yang dimutakhirkan ke Kepmendagri 050/2020, Kepmendagri 050/2021 dan Kepmendagri 900 tahun 2023. Saat ini untuk Sistem syncore BLUD baru mengacu pada Kepmendagri 050/2020. Masalah Pengelolaan Utang dan Laporan Keuangan RSUD Batang juga menghadapi beberapa masalah terkait dengan tidak adanya kontrol anggaran yang baik sehingga mengakibatkan penumpukan utang dan kendala penyusunan laporan keuangan. Salah satu kendala besar yang dihadapi adalah utang jangka pendek yang dimasukkan dalam perencanaan anggaran tahun anggaran periode berikutnya. Selain itu, saat ini sistem Syncore saat ini sulit mengakomodasi informasi utang dari tahun-tahun sebelumnya karena database tahunan tidak terhubung antar tahun, sehingga menghambat pengelolaan utang. Diskusi dengan BPKAD diperlukan untuk memperjelas kebijakan utang, sementara untuk sistem aplikasi perlu adanya integrasi antar sistem aplikasi. Permintaan Pengembangan Fitur Baru pada Sistem Syncore RSUD Batang meminta untuk dapat dilakukan pengembangan untuk sistem terbaru tahun 2025 untuk dapat dilakukan penguncian anggaran kas per bulan. RSUD telah menganggarkan untuk belanja untuk unit/kegiatan tertentu pada bulan tertentu, ketika anggaran pada bulan bersangkutan sudah habis maka tidak dapat belanja lagi selama belum ada pergeseran. Batas penggunaannya mengacu pada penganggaran per bulan. Sebagai contoh Anggaran obat dianggarkan di bulan Juni jika akan di realisasikan belanja bulan Maret tidak bisa, jika direalisasikan lebih dari bulan Juni bisa. Sehingga apabila akan ada realisasi belanja mengikuti anggaran kas perbulan. Perbaikan Laporan Keuangan dan Pengelolaan Utang Piutang Laporan keuangan juga perlu diperbaiki dengan menambahkan keterangan persentase kenaikan atau penurunan dan memperbaiki fitur triwulan yang saat ini hanya mencakup bulan tertentu, padahal laporan yang dibutuhkan adalah dari Januari hingga September. Selain itu, laporan penutupan kas di bendahara pengeluaran harus disesuaikan dengan format SIPD. Dengan pemeriksaan dari Inspektorat yang dijadwalkan pada awal Desember, RSUD Batang perlu segera menyelesaikan masalah ini. Selama ini, pengelolaan utang piutang dilakukan secara manual, dan perlu adanya pembaruan sistem agar lebih baik dalam pengelolaan keuangan. Solusi dan Harapan ke Depan Dengan langkah-langkah perbaikan yang tepat dan kolaborasi yang erat antara RSUD Batang, BPKAD, dan pihak terkait, diharapkan masalah pengelolaan utang, defisit, dan laporan keuangan dapat segera terselesaikan. Pemantauan dan pelaporan keuangan yang lebih efisien akan mendukung peningkatan kualitas pelayanan dan keberlanjutan finansial RSUD Batang. Dengan sistem pelaporan keuangan yang baik, RSUD Batang dapat meningkatkan kualitas pelayanan sambil menjaga stabilitas keuangannya. [caption id="attachment_20009" align="aligncenter" width="760"] Pengembangan Sistem Aplikasi Syncore RSUD Batang[/caption]

Persiapan Penyusunan Laporan Keuangan Tahun 2024 UPDB Tangerang

Persiapan penyusunan laporan keuangan UPBD Tangerang tahun 2024 dilakukan melalui asistensi dengan Konsultan BLUD. Asistensi persiapan penyusunan laporan keuangan UPDB Tangerang tahun 2024 ini dilaksanakan pada tanggal 13-14 November 2024. Lingkup topik pembahasan pada hari Rabu, 13 November 2024  mengenai review perbaikan dan pengembangan sistem yang diajukan pada asistensi sebelumnya di tanggal 24-25 April 2024. Sementara itu, pembahasan selanjutnya terkait penyusunan laporan keuangan dan penggunaan rasio untuk memantau kinerja keuangan UPDB. Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat pengelolaan keuangan dan memastikan bahwa sistem pelaporan keuangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Di samping itu, pertemuan ini diharapkan mampu memberikan gambaran yang jelas mengenai kondisi keuangan UPDB. [caption id="attachment_20002" align="aligncenter" width="768"] Persiapan Penyusunan Laporan Keuangan Tahun 2024 UPDB Tangerang[/caption] Pentingnya Penyusunan Laporan Rasio Amanah untuk Kendali UPDB Topik utama yang dibahas adalah Laporan Rasio Amanah yang disusun berdasarkan rasio yang diminta oleh BPKAD. Laporan ini bertujuan untuk memantau perputaran uang di UPDB agar lebih transparan dan terkendali. Meskipun Rasio Amanah tidak dipastikan akan diminta kembali oleh BPKAD, laporan ini tetap penting untuk memastikan kendali UPDB berjalan dengan baik. BPKAD meminta agar menu tambahan dimasukkan dalam laporan tersebut. Hal tersebut bertujuan untuk memudahkan pemantauan dan evaluasi keuangan. Peran Rasio Kelenturan dalam Peningkatan Transparansi dan Efisiensi Pengelolaan Keuangan UPDB Selain itu, pelatihan ini juga membahas mengenai Rasio Kelenturan. Hingga saat ini, Rasio Kelenturan belum memiliki kategori yang jelas dan masih perlu diperjelas untuk keperluan pelaporan yang lebih efektif. Rasio ini bertujuan untuk menggambarkan seberapa responsif UPDB dalam mengelola anggaran dan menyesuaikan diri dengan perubahan kondisi keuangan. Dalam pertemuan tersebut, juga dibahas belanja wajib yang dipahami sebagai belanja operasional. Belanja wajib tersebut mencakup belanja pegawai dan belanja barang dan jasa (Barjas). Semua pembahasan ini bertujuan untuk menyempurnakan format laporan Rasio Amanah. Dengan demikian, format laporan lebih sesuai dengan kebutuhan UPDB dan ketentuan yang berlaku. Penyempurnaan ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan efisiensi pengelolaan keuangan UPDB. Selain itu, peneyempurnaan ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa laporan yang disusun lebih mudah dipahami dan dapat digunakan untuk evaluasi yang lebih akurat dalam pengambilan keputusan keuangan. Analisis Rasio dalam Laporan Keuangan dan Dasar Perhitungan UP Topik yang dibahas pada hari Kamis, 14 November 2024  mencakup permintaan terkait usul untuk mencantumkan analisis rasio dalam laporan keuangan. Pada SPTJ, diusulkan penambahan kata "Pendapatan BLUD" dan "Pengembangan Usaha Mikro dengan Orientasi Peningkatan Skala Usaha Menjadi Usaha Kecil" pada bagian kegiatan. Selain itu, ditemukan saldo minus pada LPJ bendahara penerimaan bulan Juli. Hal tersebut disebabkan oleh mutasi kas yang belum disesuaikan, tetapi sudah diperbaiki. Terkait dengan RBA, dibahas penginputan dan pengesahan RBA murni. Terdapat juga pembahasan terkait dengan permintaan penambahan dasar perhitungan UP sesuai buku pedoman. Kemudian, dilakukan pembahasan terkait dengan realisasi deposito jangka pendek yang belum muncul di LRA BLUD. Topik teknis juga dibahas dalam pertemuan ini. Pembahasan topik teknis mencakup penambahan kolom penanggung jawab pada ringkasan pembiayaan, penyesuaian kode barang dengan kode rekening belanja di RBA dan realisasi belanja. Selain itu, juga terdapat pembahasan pentingnya pengembalian belanja yang tercatat pada GU. Pembahasan lain mencakup pengisian nama pimpinan BLUD pada LPJ, pilihan rekening penerima pada penarikan bank, serta penginputan BKK untuk potongan pajak. Terakhir, diusulkan penambahan fitur bukti bayar pajak ID billing dan NTPN pada buku pajak untuk meningkatkan kelengkapan data terkait pajak. Semua langkah ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, dan transparansi dalam pengelolaan keuangan dan sistem akuntansi. Sebagai kesimpulan, seluruh permintaan yang diajukan oleh UPDB Tangerang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas, akurasi, dan transparansi dalam pengelolaan laporan keuangan dan sistem akuntansi. Dengan mengakomodasi permintaan-permintaan tersebut, diharapkan proses pelaporan dapat berjalan lebih lancar sesuai dengan pedoman yang berlaku serta mendukung terciptanya pengelolaan keuangan yang lebih baik dan akuntabel. Hal ini akan memperkuat sistem pengawasan dan meningkatkan kualitas laporan yang dihasilkan.

Jumlah Viewers: 298