Fungsi, Mekanisme, dan Contoh Jurnal di BLUD
Setelah membahas mengenai Persamaan Dasar Akuntansi pada BLUD , maka selanjutnya kita akan membahasa mengenai Fungsi, Mekanisme, dan Contoh Jurnal di BLUD. Proses awal dalam siklus akuntansi adalah membantu transaksi yang dimulai dengan pengumpulan data, bukti transaksi kemudian menyelesaikan transaksi-transaksi yang terjadi yang dapat dipertanggung jawabkan berupa nota, faktur, kuitansi atau memo yang mengikat. Semua transaksi yang telah dikurangi, maka harus dicatat ke dalam jurnal berdasarkan urutan kronologi transaksi keuangan. Jurnal adalah alat untuk mencatat transaksi-transaksi suatu entitas secara kronologis dan sistematis. Jurnal memiliki fungsi sebagai berikut:
Berikut ini adalah contoh jurnal dari beberapa transaksi BLUD:
Basis akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan pemerintah adalah basis akrual, untuk pengakuan pendapatan-LO, beban, aset, kewajiban, dan ekuitas (Paragraf 42 Kerangka Konseptual Nomor 71 Tahun 2010) sedangkan dalam hal anggaran disusun dan dilaksanakan berdasar basis kas, maka LRA disusun berdasarkan basis kas (Paragraf 44 Kerangka Konseptual Nomor 71 Tahun 2010). Jadi dapat dikatakan bahwa basis kas masih digunakan khusus untuk LRA. Mekanisme basis laporan keuangan pemerintah terlihat dalam tabel sebagai berikut:
Ada hal penting yang wajib diketahui terkait pencatatan jurnal realisasi anggaran yang berbasis kas. Dimana, jurnal basis kas ini akan dilakukan apabila sudah memenuhi 2 kriteria ini yaitu:
Hal lain yang perlu menjadi perhatian bahwa setiap transaksi harus dilakukan jurnal basis akrual dan apabila memenuhi syarat maka juga dilakukan jurnal basis kas. Apabila dalam satu transaksi terdapat jurnal basis akrual dan jurnal basis kas maka jurnal dicatat pada saat yang sama. Berikut ini adalah contoh transaksi yang memenuhi syarat basis kas dan basis akrual:
- Fungsi Analis yaitu fungsi untuk menentukan perkiraan yang di debet dan perkiraan yang dikredit serta banyaknya masing-masing.
- Fungsi Pencatatan yaitu untuk mencatat transaksi keuangan dalam kolom debet dan kredit serta keterangan yang diperlukan.
- Fungsi Historis yaitu untuk mencatat aktivitas perusahaan secara kronologis.
Tabel 1. Mekanisme Debit dan Kredit
TIDAK | Jenis Akun | Bertambah | Berkurang | Keterangan |
1 | Satu set | Debet | Kredit | Aset jika bertambah dicatat di debit. Aset jika berkurang dicatat di kredit. |
2 | Utang | Kredit | Debet | Utang jika bertambah dicatat di kredit. Utang jika berkurang dicatat di debit. |
3 | Modal | Kredit | Debet | Modal jika bertambah dicatat di kredit. Modal jika dikurangi dicatat di debit. |
4 | Pendapatan | Kredit | Debet | Pendapatan jika bertambah dicatat di kredit. Pendapatan berkurang dicatat di debit. |
5 | Beban | Debet | Kredit | Beban jika bertambah dicatat di debit. Beban berkurang jika dicatat di kredit. |
- Pada tanggal 5 januari 2021 instansi membeli perlengkapan kantor seharga Rp2.000.000,00
Tanggal | Tidak Bukti | Kode Rekening | Uraian | Debet | Kredit |
5-Jan-20 | xxxx | xxxx xxxx | Perlengkapan kantor Kas Bendahara Pengeluaran BLUD | 2.000.000,00 | 2.000.000,00 |
- Pada tanggal 15 Januari 2021 dibayar beban telepon sebesar Rp1.000.000,00
Tanggal | Tidak Bukti | Kode Rekening | Uraian | Debet | Kredit |
15-Jan-20 | xxxx | xxxx xxxx | beban telepon Kas Bendahara Pengeluaran BLUD | 1.000.000,00 | 1.000.000,00 |
- Pada tanggal 21 januari 2021 instansi telah menerima pendapatan layanan sebesar Rp5.000.000,00
Tanggal | Tidak Bukti | Kode Rekening | Uraian | Debet | Kredit |
5-Jan-20 | xxxx | xxxx xxxx | Kas Bendahara Penerimaan BLUD Pendapatan Layanan | 5.000.000,00 | 5.000.000,00 |
Tabel 2. Mekanisme Basis Laporan Keuangan
Kode Akun | Uraian | Laporan | Basis |
1 | Aset | Neraca | Akrual |
2 | Kewajiban | ||
3 | Ekuitas | ||
4 | Pendapatan LRA | LRA | Kas |
5 | Belanja | ||
6 | Pembiayaan | ||
7 | Pendapatan LO | LO | Akrual |
8 | Beban |
- Terdapat aliran kas (masuk/keluar); dan
- Merupakan realisasi anggaran.
- Bendahara Penerimaan BLUD menerima uang sebesar Rp5.000.000,00 dari pembayaran pendapatan jasa layanan.
Tanggal | No Bukti | Kode Rekening | Uraian | Debit | Kredit |
x-xx-xx | xxxx | x.x.x.xx x.x.x.xx | Estimasi Perubahan SAL Pendapatan Jasa Layanan – LRA | 5.000.000,00 | 5.000.000,00 |
- Bendahara Pengeluaran BLUD membayarkan uang sebesar Rp3.000.000,00 untuk belanja perjalanan dinas.
Tanggal | No Bukti | Kode Rekening | Uraian | Debit | Kredit |
x-xx-xx | xxxx | x.x.x.xx x.x.x.xx | Belanja Perjalanan Dinas Estimasi Perubahan SAL | 3.000.000,00 | 3.000.000,00 |
- Bendahara Penerimaan BLUD menerima uang sebesar Rp5.000.000,00 dari pembayaran pendapatan jasa layanan.
Tanggal | No Bukti | Kode Rekening | Uraian | Debit | Kredit |
x-xx-xx | xxxx | x.x.x.xx x.x.x.xx | Kas di Bendahara Penerimaan BLUD Pendapatan Jasa Layanan – LO | 5.000.000,00 | 5.000.000,00 |
x-xx-xx | xxxx | x.x.x.xx x.x.x.xx | Estimasi Perubahan SAL Pendapatan Jasa Layanan – LRA | 5.000.000,00 | 5.000.000,00 |
- Bendahara Pengeluaran BLUD membayarkan uang sebesar Rp3.000.000,00 untuk belanja perjalanan dinas.
Tanggal | No Bukti | Kode Rekening | Uraian | Debit | Kredit |
x-xx-xx | xxxx | x.x.x.xx x.x.x.xx | Belanja Perjalanan Dinas Kas di Bendahara Pengeluaran BLUD | 3.000.000,00 | 3.000.000,00 |
x-xx-xx | xxxx | x.x.x.xx x.x.x.xx | Belanja Perjalanan Dinas Estimasi Perubahan SAL | 3.000.000,00 | 3.000.000,00 |
Comments (0)